Batu goong ini adalah, " sebutan batu yang ada di dekat Makam eyang panggung," yaitu 2 buah batu besar yang berhadapan mirip seperti gong juga beberapa batu mirip gendang dan alat gamelan lainnya.lokasinya berada dikawasan hutan perhutani pt 35g RPH Cijedil BKPH Cianjur KPH Cianjur Divreg jabar- banten, dan masuk hutan pangkuan desa/ HPD dan LMDH sugihmukti wilayah Administrasi: desa kuta waringin, kecamatan mande, Cianjur jawa barat.
Dan hasil penuturan Cerita tokoh masyarakat bojong menteng, " bapak Openg 60 tahun".bahwa batu tersebut berada sudah puluhan tahun bahkan ratusan tahun silam, berada dekat tak jauh dari makam eyang panggung dan merupakan peninggalan dari dulu dikala eyang panggung berada.tapi untuk mengetahui lebih jauh tentang sejarah makam eyang panggung dan batu goong tersebut, harus lah melalui penelitian dari ahlli sejarah oleh lembaga khusus pemerintah yang membidanginya.
Eyang panggung dulunya beliau adalah seorang bangsawan keturunan raja dan tokoh ulama besar didaerah cianjur ,yang menurut cerita keturunan dari daerah timur kota cianjur yang pindah dan menetap hingga wapatnya dicianjur.
Karena akan kemasyurannya beliau, banyak orang yang sengaja datang untuk berziarah ketempat itu. Menurut cerita kalau orang yang punya hajat urusan dibidang seni atau urusan usaha dan pekerjaan,atau mendapat kesulitan hidup lainnya, banyak yang sengaja datang untuk berziarah agar hajatnya cepat terkabul.dan ini pernah dituturkan oleh juru kunci makam, (pak Akib (80) Almarhum) selagi beliau ada.
cerita dari bapak openg "kalau kita kebetulan dimalam jumat keliwon atau malam selasa keliwon " suka terdengar suara gamelan yang berbunyi dari arah lokasi makam hingga terdengar sekitar 1-2 km dari arah lokasi makam tersebut," namun itu tidak bisa terdengar oleh semua orang hanya oleh orang orang tertentu saja dan kebetulan saja. Yang bisa mendengarnya.
Hanyalah kita datang ketempat itu untuk berziarah dan berdoa Saja,karena semua yang mengabulkan segala hajat manusia hanya lah yang maha kuasa atau allah swt.bukan berarti karena kita datang ketempat itu berziarah, untuk meminta segala hajat atau yang diingin kan agar dikabulkan.
tapi kita berziarah hanyalah untuk mendoakan pada beliau yang sudah wapat,juga agar kita ingat selalu bahwa kita juga nanti akan mati. ternyata orang yang hidupnya banyak beramal dan berilmu tinggi serta bermampaat bagi orang lain, hingga banyak orang yang sengaja datang untuk berziarah ke makam tersebut.ini semoga menjadi suriteladan dan contoh bagi kita semua yang masih hidup.
Akses jalan kelokasi makam eyang panggung saat ini, tidak bisa dijangkau dengan kendaraan roda 2 atau roda 4 hanya bisa sampai kekampung bojong menteng dan berjalan kaki sekitar 700m dan dari kampung geger bentang sekitar 500m.sedangkan dari kota cianjur sekitar 15km lewat jalur jalan cianjur- cikalong dan belok kiri dikampung jamali hingga ke kampung bojong menteng atau kampung geger bentang.atau ditempuh sekitar 20km dari kota cipanas dengan jalur jalan cipanas- mariwat,i belok kanan dikampung gembrong cikanyere hingga ke kampung geger bentang dan bojong menteng.
Makam keramat eyang panggung ini, merupakan sebuah potensi situs budaya peniggalan dulu, yang harus kita jaga dan pelihara bersama baik oleh masyarakat sekitar atau pemerintah Untuk keberadaanya.
