Batu tapak ,atau batu sanghiang tapak yang berada digunung manangel,lokasinya didalam kawasan hutan perum perhutani,petak 40 c luas 0.80 ha/Kpkh.RPH Cijedil BKPH Cianjur DIVREG Jabar/Banten.dan masuk wilayah Administratif,atau hutan pangkuan desa (HPD) LMDH Tirta mandiri namun sekarang berubah menjadi LMDH Lestari pasti,Desa Mekar jaya Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur Jabar.
Karena lokasinya berada diatas puncak gunung manangel,dengan ketinggian sekitar 903 dpl.selain kawasan perlindungan khusus( KPKH) luas 0,80 ha. dan hutan alam sekunder (HAS) luas 5_20 ha.juga terdapat hamparan kawasan hutan peroduksi berupa tanaman pohon pinus seluas 28,39 ha,tanaman mahoni selus 61,79 ha dan tanaman pulai 21,17 ha.selain udara sejuk dan bersih kita bisa melihat pemandangan sebelah utara hamparan perkampungan nendet dan geger bentang dan cikalong ,sebelah timur kampung cibalagung dan danau jangari,sebelah selatan kampung tegal panjang desa mekar jaya dan kota cianjur,sebelah barat hamparan perkampungan pawati dan pemandangan gunung geulis dan gunung gede.
Alangkah indah nya saat kita berada dipuncak manangel ,pertama kita bisa mengetahui adanya situs batu korsi,batu tempat sembahyang ( batu solat) yang sering dipakai ketika berziarah di makam dewi candrawulan, makam eyang haji ,batu maung,batu jubleg, ada batu yang berjajar melingkar seperti tempat musyawarah atau bale sawala dan situs batu sanghiang tapak.
Dari sanghiang tapak sekitar 300 m,kita bisa langsung berjalan menuju ke arah utara disitu ada batu gentong terus turun kebawah sekitar 750 dpl jarak 700 m ada batu jantung di gunug jantung ,juga batu panyandaan batu peristirahatan, lokasi batu ini berada di tanah milik ,yang menurut cerita batu peristirahatan setelah melahirkan dulu .
Selain kita bisa mengetahui situs batu tapak dan situs batu lainya,juga bisa melihat pemandangan indahnya Kota Cianjur dari atas puncak Manangel disiang hari ,apalagi kalau di malam hari kita akan melihat gemerlapnya kota cianjur yang dihiasi lampu lampu listrik.
Karena situs batu tapak dan situs batu lainya di gunung manangel dan gunung jantung,merupakan situs budaya peninggalan dulu, yang mengandung cerita serta sejarah tentang kota cianjur dan kerajaan yang ada dicianjur,baik cerita yang diceritakan turun temurun oleh para tokoh masyarakat sekitar cianjur atau sejarah yang ditulis oleh para Ahli sejarah atau penelitian oleh pemerintah dan lembaga yang ahlinya dibidangnya.
untuk menjaga dan melestarikannya situs tersebut sudah seharusnya kita jaga bersama, baik oleh masyarakat,ormas/lsm,lmdh,desa,pemda,perhutani. Supaya keberadaanya tetap terjaga dan lestari.
Menjaga memelihara dan melestarikan.
Untuk Menjaga memelihara dan melestarikannya situs tersebut. bisa dikembangkan dengan berbagai cara ,bisa berpotensi untuk wanawisata dan ilmu pendidikan.karena batu tapak yang mempunyai cerita dan sejarah tentang asal kota cianjur.sampai saat ini situs hanya terawat disaat ada orang yang datang atau berziarah dan peduli terhadap situs itu.karena lokasi tersebut ditumbuhi semak semak dan tepus serta pohon pohon besar disekitar sepaerti pohon puspa,rasamala,benda, peer,yang sudah tumbuh ratusan tahun dan berdiameter 100 m sd 150 m keatas,kini sudah tua dan mulai lapuk dimakan usia.
Apa bila kita akan pergi menuju ke puncak manangel ,bisa melalui dari arah timur/Selatan dari kampung tegal panjang dan baros,dari sebelah barat kampung bojong koneng dan pawati, sebelah utara dari kampung gunung jantung dan ciangsana.
Kalau dari kota Cianjur bisa lewat jalan jalur cikalong,belok ke arah jalan baros / cibeureum, belok masuk arah jalan tegal panjang, dan jalan ke kampung pawati. Atau dari arah jalur jalan cianjur cipanas ,belok ke jalan panembong / babakan karet, dan belok kearah jalan seureupong belok kearah jalan bojong koneng dan pawati ,dengan Sarana bisa naik motor atau kendaraan.
Dari kampung pawati atau sd pawati sarana berupa jalan tanah sampai kampung gunung jantung sampai batas hutan sekitar 1,5 km,bisa dengan kendaraan atau motor,selanjut jalan kaki sekitar kurang lebih 750 meter ke puncak gunung berupa jalan tanah dan jalan alur hutan.
Menurut ketua LMDH Lestari pasti desa mekar jaya: Dede Ruhyat ,selain sanghiang tapak dan situs batu lainya,ada juga 7 curug yang sangat berkaitan erat dengan sanghiang tapak, yaitu curug guranil,curug guranil2, curug sumpel,curug dengdeng,curug selong,curug kecapi,curug sigai,yang berada dalam aliran anak sungai nangoh dan ciandam,yang terus mengalir ke sungai cibalagung,atau sub das citarum, yang bisa untuk pengembangan potensi wana wisata.
Bahkan saya pernah ketemu dengan kepala desa mekar jaya di kantornya " bapak ir didin rosidin,ia berharap untuk menjaga dan mengembangkanya kedepannya bersama ,masyarakat,lmdh,Desa,pemda dan perhutani ,bahkan beliau sudah mengecek bersama dari kecamatan mande ke lokasi tersebut.
Selain melestarikan situs budaya itu agar tetap terjaga juga bermampaat sebagai pungsi sosial,ekonomi,ilmu pendidikan, ekologis atau sumber pengatur tata air juga sumber air dan konservasi.
Demikianlah penuturan tulisan ini kita berbagi informasi,bagi pembaca atau bagi orang yang ingin datang kelokasi itu.walau pun situs sanghiang tapak dan batu lainnya dan ke 7 curug itu,bisa berpotensi wana wisata atau potensi lainnya,kita bersama tetap menjaga kelestariannya agar tetap bermampaat bagi masyarakat dan lingkungan.
No comments:
Post a Comment