Paguron silat Dan tenaga dalam?

Tenaga dalam , indektik dengan ilmu kanuragaan dan bisa pula untuk menjaga kesehatan, tergantung kegunaanya dan peruntukannya kita mempelajarinya.
Berbagai aliran tenaga dalam muncul dari berbagai padepokan kanuragaan atau pengurusan silat tentang cara dan penuturannya untuk mempelajarinya atau kegumaanya.

Dan ini sangat dirasakan ketika kita belajar kanuragaan atau ilmu beladiri di paguron silat yang ada ditanah air ini.
Beberapa gerakan dan dasar dasar tenaga dalam untuk dipelajarinya.sampai dimana kita bisa menguasainya yang namanya tenaga dalam.

Apakah setiap orang bisa mempelajarinya? Jawaban pasti bisa, kalau kita rasakan karena tenaga dalam berawal dari dalam tubuh kita.bagai mana tenaga dalam itu kita kuasai? Setiap kegitan atau komunitas yang mempelajarinya, pasti macam macam tergantung guru atau instruktur yang mengajarinya.

Karena setelah mencoba belajar dari dasar tentang tenaga dalam pada intinya adalah " giat belajar dan mencobanya"
Berbagi tenaga dalam atau radiasi tenaga dalam mulai dasar awal adalah pernapasan kita.

Karena napas atau napsu yang merupakan suatu emosi yang harus kita jaga dan terasa berat menjaga emosi itu.
Bukan saja untuk keanuragaan saja atau kesehatan saja tenaga dalam itu kita pelajari tapi untuk kepentingan hidup dalam jiwa kita, karena menyangkut kerohanian dan batin kita.

Coba saja setelah belajar dasar tenaga dalam akan terasa semua anggota dalam dan luar kita akan berkonsentrasi.karena dalam tubuh kita mulai ruh yang berhubungan napas akan kita olah untuk mengeluarkan tenaga dalam.walaupun yang namanya ruh adalah urusan yang maha kuasa, dan napas atau napsu atau emosi adalah musuh kita yang paling besar.apakah kita bisa dan kuat mengendalikannya? Jadi kita harus waspada akan segala yang terjadi mulai dari napsu dan peganggu hati kita.

Karena dasarnya ruh dan napas melalu hati kita kemudian melalui otak dan pikiran kita untuk memeritahkan dan melaksanakan hal kepada anggota tubuh kita seperti mulut mata hidung telinga tangan dan kaki kita.walau pun keterangan semua pungsi anggota tubuh adalah kewenangan ahli kesehatan.
Apa salahnya kita meminta ahli kesehatan atau ahli kerohanian dalam mempelajari "  tenaga dalam itu"

Karena cara dan mempelajarinya seperti paguron kanuragaan adalah ilmu yang turunkan pada muridnya diajarkan oleh sang guru.seperti sedikit kami berbagi tentang belajar kanuragaan atau bela diri silat yang pernah ku pelajari Pada tahun 1992/1993 dipaguron silat (" dadali Jembar pusaka") pak Adin( Almarhum) kp cikole cipanas.

Awal dasar pelajaran.
1. Dasar - dasar jurus silat
2. Pasangan jurus
3. Dasar- dasar tenaga dalam
4. Bab akhlak.
5. Selamatan.

Pungsinya.
1.dasar: gerakan yang dipelajari adalah 17 jurus.
2. Pasangan jurus: mengetahui gerakan atau kegunaan jurus 17 itu diperagakan oleh 2orang atau lebih.
3.dasar tenaga dalam: mengolah pernapasan cara menahan dan mengeluarkan napas secara teratur.
4. Bab akhlak : belajar cara menggunakan akal dan pikiran termasuk tenaga dalam untuk membela diri.
5.selamatan: agar apa yang telah kita pelajari mulai jurus dan tenaga dalam bisa bermampaat bagi diri kita dan orang lain.

Sebab belajar tenaga dalam harus belajar dulu jurus dasar kalau dipaguron, supaya replek menjaga apa bila tenaga dalam kita tidak keluar atau halangan sesuatu hal.karena tenaga dalam menyangkut napas dan emosi serta bathin kita .karena yang namanya ilmu sebelum orang lain tahu pasti kita yang merasakannya dan atas izin khendak yang maha kuasa Allah swt.jadi tenaga dalam itu tak  mudah dikuasai karena menyangkut bathin dan akhlak kita.atau menurut kepercayaan dan agama yang dianutnya.

Bukan berarti tenaga dalam harus secara dohiriah saja dkuasai, seperti memiliki tenaga dalam bisa" mementalkan musuh atau benda." bisa mengangkat atau mengangkut beban yang berat , yang tak mungkin orang lain yang tidak menguasai atau mengolah tenaga dalam bisa melakukannya.tapi tenaga dalam secara bathiniah " dengan orang lain, atau antara emosi kita sendiri serta dengan maha pencipta.

Tenaga dalam setiap orang pun punya hanya perbedaannya, adalah Tenaga dalam nya sesuai tingkatan :jauh atau dekat, rendah atau tinggi , kecil atau besar.sesuai kegunaan tenaga dalam itu sendiri dipergunakan secara dohir dan bathin, Antara orang. yang tidak mengolah tenaga dalam dan yang mengolah atau mempelajarinya.

Yang penting walaupun penuturan beda dalam mengolah tenaga dalam, tapi hanya dengan belajar dan berdoa. serta mendekatkan diri dengan yang maha kuasa apa yang ilmu kita pelajari bisa berhasil dan bermanfaat bagi kita dan orang lain.