Sunday, August 28, 2016

KTH DANGDEUR SUKARESMI/ PETANI HUTAN

Ketahanan pangan, "Apakah dengan ketahanan pangan ,bisa meningkatkan penghasilan petani hutan atau para petani lainya"?.itu adalah pertanyaan yang kami serap dari para petani penggarap hutan, yang tergabung dalam kelompok tani hutan (KTH) kampung dangdeur LMDH girijaya masuk hutan pangkuan desa HPD wilayah administratif :desa sukaresmi kecamatan sukaresmi kabupaten Cianjur.
Saat sosialisasi dan penyuluhan PHBM tingkat RPH Cijedil BKPH Cianjur KPH Cianjur jabar- banten.

Dalam penyuluhan phbm, oleh kader phbm perhutani RPH Cijedil,dirumah ketua KTH tanggal 26-8-2016.
Yang mana perhutani sudah bekerja sama, dengan sistim PHBM dalam pengelolaan hutan bersama masyarakat, desa dan pihak - pihak yang berkepentingan atau stokeholder.dengan sistim berbagi hasil,secara optimal dan proporsional, dalam mengelola potensi sumber daya hutan yang ada. tetap menjaga, mempertahankan atau merehabilitasi kawasan hutan, dengan memperhatikan kelestarian lingkungan sekitar.

Dan ini sudah dijalankan dan dirasakan mampaatnya dari tahun 2001/2005 sampai sekarang, oleh para penggarap kelompok tani hutan,dengan sistim PHBM atau pun tahun - tahun sebelum nya berubah- rubah nama sistim seperti perhutanan sosial ( ps) dan ini sudah memberikan kemampaatan antara lain.

Mampaatnya.
1.membuka lapangan pekerjaan kepada  masyarakat  Sekitar hutan.
2.membuka lahan usaha bidang: pertanian, perkebunan, perternakan, perikanan, industri kayu dan non kayu.
3.meningkatkan hasil peroduksi padi, jagung , kacang- kacangan dan palawija serta kopi.
4.meningkatkan dan mendukung ketahanan pangan nasional.

PERHUTANI selaku BUMN Milik pemerintah indonesia dibidang kehutanan , dengan pp no 72 tahun 2010.mendapat kewenangan pengelolaan hutan menjaga dan melindungi. serta berkewajiban untuk meningkatkan Kesejahtraan masyarakat sekitar hutan . juga meningkatkan Ketahanan pangan yang diperogram kan oleh pemerintah.

Perhutani melalui Kth dan lmdh dalam kawasan hutan peroduksi, akan menanam padi dan jagung ,namun dalam penyuluhan "para penggarap petani hutan ,Kami Siap menam padi atau jagung asal hasil panennya ,dibeli oleh pemerintah dengan harga yang sesuai"

Karena kalau hanya menam saja , dan hasil panennya tidak ada yang menampung, hanya dibeli oleh para tengkulak atau bandar lokal saja, dengan harga jual yang rendah ,walaupun peroduksi panen berhasil dan meningkat,masalahnya ini yang menjadi kendala kami bisa rugi atau tidak menambah penghasilan dengan nilai jual yang rendah.

Harapan dan solusinya.                 1.bantuan penerintah berupa bibit unggul dan pupuk juga memberikan bantuan lainya seperti biaya pengolahan lahan.     2.petani penggarap hutan berharap"supaya ada solusinya pemerintah harus bisa menampung dan membeli hasil panennya".                   3.Dengan harga tinggi dan sesuai diatas tengkulak bandar lokal.   

Dengan ketahanan pangan yang merupakan perogram pemerintah ini.bisa terlaksana dengan baik ,semoga apa yang diharapkan petani hutan dan petani lainnya yang ada dinegara ini.betul- betul Mendapat perhatian yang serius, serta respon yang baik oleh semua pihak, baik instansi terkait pemerintah atau lembaga masyarakat yang ada .supaya penghasilan petani meningkat, juga peroduksi ketahanan pangan indonesia kuat dan baik.

Kelompok tani hutan (KTH) 

No comments:

Post a Comment

SERUNYA MINUM KOPI "dikedai otomotif dcm Cipendawa,

Di...saat santai atau istirahat sejenak,melepaskan rasa lelah sehabis bekerja atau kita sekedar santai atau jalan jalan ,kadang minum kopi...